Kata Konjungsi: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
Pengertian Konjungsi
Konjungsi (conjunction) adalah kata atau ungkapan yang berfungsi sebagai penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Konjungsi berasal dari bahasa Latin, yaitu "con" yang berarti "dengan" dan "jungere" yang berarti "menghubungkan". Jadi, konjungsi dapat diartikan sebagai kata yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih.
Fungsi Konjungsi
Fungsi konjungsi secara umum adalah untuk menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih agar menjadi satu kesatuan yang padu dan koheren. Konjungsi juga dapat digunakan untuk mengekspresikan berbagai macam hubungan antara dua buah unsur bahasa atau lebih, seperti hubungan penambahan, pertentangan, tujuan, syarat, akibat, perbandingan, dan sebagainya.
Jenis-Jenis Konjungsi
Berdasarkan fungsinya, konjungsi dapat dibagi menjadi lima jenis, yaitu:
Konjungsi koordinatif
Konjungsi koordinatif berfungsi untuk menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih yang sederajat, baik dari segi makna maupun fungsinya. Konjungsi koordinatif dapat dibagi menjadi dua subjenis, yaitu:
Konjungsi koordinatif penambahan
Konjungsi koordinatif penambahan digunakan untuk menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih yang menyatakan penambahan atau perincian. Contohnya:
- dan
- atau
- serta
- lalu
- kemudian
Saya pergi ke sekolah dan ke perpustakaan.
Konjungsi koordinatif pertentangan
Konjungsi koordinatif pertentangan digunakan untuk menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih yang menyatakan pertentangan atau perbedaan. Contohnya:
- tetapi
- melainkan
- akan tetapi
- sedangkan
Dia ingin pergi ke pantai tetapi hujan turun.
Konjungsi korelatif
Konjungsi korelatif berfungsi untuk menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih yang menyatakan hubungan yang saling melengkapi. Contohnya:
- semakin ... semakin
- semakin ... semakin tidak ...
- jangankan ... apalagi
Semakin dekat ujian semakin saya merasa cemas.
Konjungsi subordinatif
Konjungsi subordinatif berfungsi untuk menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih yang tidak sederajat, baik dari segi makna maupun fungsinya. Konjungsi subordinatif dapat dibagi menjadi beberapa subjenis, yaitu:
Konjungsi subordinatif yang menyatakan sebab akibat
Konjungsi subordinatif yang menyatakan sebab akibat digunakan untuk menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih yang menyatakan hubungan sebab akibat. Contohnya:
- karena
- sebab
- oleh karena
- akibat
- sebagai akibat
Dia tidak masuk sekolah karena sakit.
Konjungsi subordinatif yang menyatakan tujuan
Konjungsi subordinatif yang menyatakan tujuan digunakan untuk menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih yang menyatakan hubungan tujuan. Contohnya:
- agar
- supaya
- untuk
Saya belajar keras agar bisa lulus ujian.
Konjungsi subordinatif yang menyatakan kondisi
Konjungsi subordinatif yang menyatakan kondisi digunakan untuk menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih yang menyatakan hubungan kondisi. Contohnya:
- jika
- kalau
- seandainya
Saya akan pergi ke pesta jika tidak ada jadwal lain.
Konjungsi subordinatif yang menyatakan tempat
Konjungsi subordinatif yang menyatakan tempat digunakan untuk menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih yang menyatakan hubungan tempat. Contohnya:
- di mana
- ke mana
- dari mana
Saya tidak tahu di mana kunci mobil saya.
Komentar
Posting Komentar