Konjungsi Koordinatif: Pengertian, Jenis, Fungsi, Contoh, dan Pertanyaan yang Sering Diajukan

Konjungsi Koordinatif: Pengertian, Jenis, Fungsi, Contoh, dan Pertanyaan yang Sering Diajukan

Pengertian Konjungsi Koordinatif

Konjungsi koordinatif adalah kata atau ungkapan yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih yang sederajat, baik dari segi makna maupun fungsinya. Konjungsi koordinatif berasal dari bahasa Latin, yaitu "con" yang berarti "dengan" dan "jungere" yang berarti "menghubungkan". Jadi, konjungsi koordinatif dapat diartikan sebagai kata yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih agar menjadi satu kesatuan yang padu dan koheren.

Konjungsi Koordinatif: Pengertian, Jenis, Fungsi, Contoh, dan Pertanyaan yang Sering Diajukan
Konjungsi Koordinatif: Pengertian, Jenis, Fungsi, Contoh, dan Pertanyaan yang Sering Diajukan


Jenis-Jenis Konjungsi Koordinatif

Berdasarkan fungsinya, konjungsi koordinatif dapat dibagi menjadi dua subjenis, yaitu:

  • Konjungsi koordinatif penambahan

Konjungsi koordinatif penambahan digunakan untuk menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih yang menyatakan penambahan atau perincian. Konjungsi koordinatif penambahan meliputi:

* **dan**
* **atau**
* **serta**
* **lalu**
* **kemudian**

Contoh:

Saya pergi ke sekolah dan ke perpustakaan.

Saya suka membaca atau menulis.

Saya mengerjakan tugas serta membantu ibu.

Mereka berangkat ke sekolah lalu ke rumah.

Mereka berangkat ke rumah kemudian pergi ke pasar.

  • Konjungsi koordinatif pertentangan

Konjungsi koordinatif pertentangan digunakan untuk menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih yang menyatakan pertentangan atau perbedaan. Konjungsi koordinatif pertentangan meliputi:

* **tetapi**
* **melainkan**
* **akan tetapi**
* **sedangkan**

Contoh:

Dia ingin pergi ke pantai tetapi hujan turun.

Saya ingin makan melainkan tidak lapar.

Dia ingin pergi ke pasar akan tetapi tidak punya uang.

Dia ingin pergi ke rumah sedangkan saya ingin pergi ke sekolah.

Pertanyaan yang Sering Diajukan untuk Konjungsi Koordinatif

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan untuk konjungsi koordinatif:

  • Apa perbedaan konjungsi koordinatif dan subordinatif?

Perbedaan utama antara konjungsi koordinatif dan subordinatif adalah bahwa konjungsi koordinatif menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih yang sederajat, sedangkan konjungsi subordinatif menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih yang tidak sederajat.

  • Apa saja jenis-jenis konjungsi koordinatif?

Konjungsi koordinatif dapat dibagi menjadi dua subjenis, yaitu konjungsi koordinatif penambahan dan konjungsi koordinatif pertentangan.

  • Apa saja contoh penggunaan konjungsi koordinatif penambahan?

Contoh penggunaan konjungsi koordinatif penambahan adalah:

  • Saya pergi ke sekolah dan ke perpustakaan.
  • Saya suka membaca atau menulis.
  • Saya mengerjakan tugas serta membantu ibu.
  • Mereka berangkat ke sekolah lalu ke rumah.
  • Mereka berangkat ke rumah kemudian pergi ke pasar.

  • Apa saja contoh penggunaan konjungsi koordinatif pertentangan?

Contoh penggunaan konjungsi koordinatif pertentangan adalah:

  • Dia ingin pergi ke pantai tetapi hujan turun.
  • Saya ingin makan melainkan tidak lapar.
  • Dia ingin pergi ke pasar akan tetapi tidak punya uang.
  • Dia ingin pergi ke rumah sedangkan saya ingin pergi ke sekolah.

Kesimpulan

Konjungsi koordinatif adalah kata atau ungkapan yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah unsur bahasa atau lebih yang sederajat. Konjungsi koordinatif dapat dibagi menjadi dua subjenis, yaitu konjungsi koordinatif penambahan dan konjungsi koordinatif pertentangan.

Penggunaan konjungsi koordinatif yang tepat dapat membantu untuk membuat kalimat yang lebih padu dan koheren.

Komentar